Bunga melati bermanfaat untuk bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh, seperti teh melati yang populer di Indonesia.
Bunga dan daun-daun dari beberapa spesies melati digunakan untuk mengurangi atau menghentikan keluarnya susu ibu, dalam rupa bunga yang diremukkan atau tapal daun-daunan yang ditempelkan di atas buah dada.
Tapal daun-daun dari beberapa jenis melati dipakai untuk mengobati bisul dan sakit kulit. Daun-daun ini juga digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati seriawan dan pembengkakan gusi.
Air rendaman bunga yang telah bermalam digunakan sebagai penyegar untuk mencuci muka.
Ekstrak akar beberapa jenis melati dimanfaatkan sebagai penurun demam. Rebusan akar melati atau rendaman bunganya dipakai untuk mengatasi radang peparu, bronkitis, dan juga asthma.
Akar yang ditumbuk dijadikan tapal untuk menyembuhkan keseleo atau patah tulang. Tingtur (ekstrak dalam alkohol) akar J. sambac memiliki khasiat kuat sebagai penenang (sedativa), anestetik, dan penyembuh luka.
Beberapa jenis melati juga ditanam sebagai penghias taman
No comments:
Post a Comment